Filsafat menempati suatu tingkat yang paling tinggi dalam kaitan hubungan manusia dan kehidupannya. Sebagai induk pengetahuan filsafat memiliki cabang cabang yang dapat dipelajari secara khusus. Tetapi cabang cabang ini terdiri dari bidang bidang yang mengkaji masalah yang berkaitan dengan apa yang selalu dipikirkan oleh manusia secara filosofis.
Dalam belantara kajian filsafat, kita akan menjumpai banyak cabang yang akan membawa kita menuju pada fakta betapa kaya dan banyaknya fenomena yang dipikirkan. Yang terpenting adalah bagaimana kita mengetahui bagaimana perkembangan suatu filsafat yang ditentukan oleh perkembangan sejarah kehidupan dalam ranah material (Sosiologi filsafat).
Makna didapat ketika kegiatan memberi arti pada sesuatu yang dilakukan. Ketika orang mulai bertanya tentang hal hal yang umum dan kemudian mendapat jawaban yang bermakna. Oleh karenanya ia telah mencoba menemukan sebuah makna. Permasalahan filsafat dimulai dengan bagaimana manusia mentafsirkan dunia yang menghidupinya.
Umumnya banyak yang beranggapan bahwa untuk memudahkan kita mempelajari filsafat ada dua cara yaitu. Pertama, mempelajari sejak dahulu kala hingga sekarang ini. Kedua, dengan cara mempelajari isi pembahasan yang telah diatur dalam bidang bidang tertentu.
Mula mula, matematika dan fisikalah yang melepaskan diri dari filsafat, kemudian diikuti oleh ilmu ilmu lain. Misalnya psikologi. Meskipun dalam beberapa universitas, psikologi masih tergabung dengan filsafat. Setelah filsafat telah ditinggalkan oleh ilmu ilmu lain dan khusus, ternyata filsafat tidaklah mati, tetapi hidup dengan corak memecahkan masalah yang tidak bisa dipecahkan oleh ilmu ilmu lainnya.
Pengamat dan pengkaji filsafat melakukan pembagian cabang cabang filsafat yang dilakukan sebagai berikut.
A. Pembagian Plato
Dialektika : Tentang ide dan pengertian umum
Fisika : Tentang dunia material
Etika : Tentang hal yang baik dan buruk
B. Pembagian Aristoteles
Logika : Ilmu pendahulu filsafat
Filsafat teoritis : mencakup ilmu fisika dan metafisika
Filsafat Praktis : mencakup ilmu yang mengatur kesusilaan dan kebahagian dalam kehidupan seseorang didalam negara
Filsafat poetika (kesenian)
C. Pembagian H. De Vos
Metafisika
Logika
Filsafat Alam
Filsafat Sejarah
Etika
Estetika
Antropologi
D. Pembagian Dr. Avrum Astroll
Etika
Filsafat politik
Metafisika
Filsafat Agama
Teori pengetahuan
Logika
Filsafat modern
Dalam berbagai pandangan ahli dan pemikir tersebut, dapat disimpulkan bahwa filsafat memiliki beberapa cabang yang merupakan aspek pokoknya, yaitu
Metafisika (Sesudah fisika : Tentang hakekat yang diluar jangkauan pengalaman indrawi manusia
Logika : Tentang alur pikiran yang baik dan salah
Etika : Tentang perilaku yang baik dan buruk
Estetika : Tentang kreasi yang indah dan jelek
Filsafat khusus : Seperti agama, sejarah, politik, hukum, dan sebagainya.
Tiga cabang utama filsafat yang sering menjadi ajian dan harus benar benar diajarkan adalah cabang Ontologi, Epistemologi, dan Aksiologi. Beberapa pertanyaan yang biasanya diajukan dalam cabang cabang filsafat adalah sebagai berikut
Logika : Apakah hukum penyimpulan yang lurus itu?
Metodologi : Apakah teknik penyelidikan itu?
Metafisika : Apakah yang dibalik semua yang nyata ini?
Ontologi : Apakah kenyataan itu?
Kosmologi : Bagaimana keadaan yang tertatur itu?
Epistemologi : Apakah kebenaran itu?
Biologi kefilsafatan : Apakah kehidupan itu?
Psikologi kefilsafatan : Apakah jiwa itu?
Etika : Apakah yang baik itu
Estetika : Apakah yang indah itu?
Persoalan filsafat yang menyebabkan beberapa aliran filsafat muncul
Persoalan keberadaan
1. Dalam segi jumlah
Monisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek satu kenyataan fundamental
Dualisme adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek dua substansi
Pluaralisme adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek banyak susbtansi
2. Dalam segi kualitas
Spiritualisme adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek ruh
Materialisme adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek materi
3. Dalam segi proses dan kejadian
Mekanisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek asas mekanik
Teleologi, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek alam diarahkan ke satu tujuan
Vitalisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek tidak semata mata fisik atau indrawi
Organisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek struktur makhluk hidup yang dinamis
Persoalan pengetahuan pada filsafat
1. Sumber
Rasionalisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek Akal
Empirisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek indrawi
Realisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek objek nyata dalam dirinya sendiri
Kritisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek Pengamatan dan pengolahan akal dan indrawi
2. Hakikat
Idealisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek psikologi
Empirisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek pengetahuan
Positivme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek faktawi
Pragmatisme, adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek manfaat pengetahuan
Persoalan etika pada filsafat
Idealisme:adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek ideal/keyakinan diri sendiri
Deontologisme : adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek Kewajiban
Teleologis : adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek Tujuan
Hedonisme :adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek Kenikmatan
Utilitarianisme : adalah aliran filsafat yang mempelajari aspek Kebahagiaan
Demikianlah cabang cabang filsafat yang dapat dikaji dan dipelajari, Semoga bermanfaat
Terimakasih.
Tag lainnya
Pengertian filsafat
Definisi filsafat
Makna filsafat
Apa itu filsafat
Materi tentang filsafat
Cabang filsafat
Makalah filsafat
Kuliah tentang filsafat
Tujuan filsafat
Ebook filsafat
Persoalan filsafat
Sejarah Filsafat
Filsafat modern dan Yunani kuno
0 Comments for "Belajar Filsafat 2 : Kedudukan dan Cabang Cabang Filsafat"