Assalamualaikum Wr Wb Kali ini kami akan membagikan ringkasan materi biologi tentang enzim dan metabolisme.
Kami merangkum dalam berbagai sumber dan khusus untuk materi UN dan SBMPTN
Semoga bermanfaat.
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein untuk mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi
Susunan kimia enzim
Beberapa jenis enzim, seperti pepsin dan urease tersusun atas protein. Namun beberapa enzim lainnya tersusun atas nonprotein (kofaktor) dan protein (apoenzim). Kofaktor berfungsi untuk mengaktifkan aksi katalis enzim.
Sifat enzim
1. Biokatalisator, enzim dapat mempercepat berbagai reaksi kimia di dalam sel dengan menurunkan energi aktivasi
2. Spesifik, hanya mengkatalis reaksi kimia tertentu
3. Bekerja bolak balik, enzim tidak mempengaruhi arah reaksi sehingga dapat bekerja bolak balik sampai terjadi keseimbangan
4. Kerja enzim dipengaruhi oleh suhu, keasaman, konsentrasi enzim dan substrat, dan kofaktor, serta inhibitor enzim.
4.a Suhu, enzim bersifat termolabil (pada suhu tinggi terjadi denaturalisasi, pada suhu rendah terjadi tidak aktif). Suhu optimal adalah mendekati suhu tubuh yaitu 35-40 derajat Celsius.
4.b pH, umumnya enzim bersifat netral
4.c Konsentrasi, semakin besar konsentrasi maka semakin cepat
4.d Kofaktor, zat-zat pemacu kerja enzim. Misal garam alkali dan logam alkali
4.e Inhibitor, zat penghambat aktivitas enzim, dibedakan menjadi kompetitif dan nonkompetitif
Cara kerja enzim
1. Teori kunci gembok, sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang hanya sesuai untuk satu jenis substrat saja. Bentuk substrat sesuai dengan sisi aktif, seperti gembok yang cocok dengan anak kuncinya.
2. Teori Induced Fit, reaksi antara substrat dengan enzim berlangsung karena adanya induksi molekul enzim. Sisi aktif enzim bersifat fleksibel dalam menyesuaikan struktur substart. Ketika substart memasuki sisi aktif enzim, maka enzim akan terinduksi dan kemudian aka mengubah bentuknya sedikit sehingga mengakibatkan perubahan sisi yang semula.
Katabolisme Karbohidrat
1. Respirasi Aerob, adalah proses pembentukan energi yang langsung dapat digunakan untuk kelangsungan hidup organisme yang membutuhkan bahan baku berupa C6H12O6
Bagas respirasi Aerob
1.a Glikosisis, adalah rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa menjadi asam piruvat dan membebaskan energi berbentuk NADH dan ATP\
1.b Dekarbonasi oksidatif, merupakan reaksi transisi yang menghubungkan glikosisis dengan siklus krebs
1.c Siklus Krebs (siklus asam nitrat) terjadi pada matriks mitokondria
1.d Transpor Elektor, terjadi pada membran mitokondria
2. Respirasi Anaerob, terjadi apabila tidak ada oksigen. Dalam respirasi anaerob oksigen berperdan sebagai penerima elektron terakhir. Respirasi dilakukan oleh mikroorganisme. Menghasilkan produk akhir yang merupakan racun bagi sel. Perbedaan antara fermentasi dan respirasi anaerob terletak pada keteribatan organela yang berfungsi mengoksidasi NADH2
Anabolisme
1. Fotosistesis, adalah mekanisme penyusunan energi pada tanaman berklorofil dengan bantuan cahaya matahari melalui reaksi redoks. yang terbagi dalam dua tahap yaitu :
1.a Reaksi terang (membutuhkan cahaya menjadi kimia)
1.b Reaksi gelap (membentuk molekul gula atau Siklus calvin)
2. Kemosintesis, menggunakan energi kimia. Energi kimia yang digunakan untuk reaksi ini dalah enegeri yang dihasilkan dari suatu reaksi kimia yaitu reaksi redoks. Organisme autotrof yang melakukan kemosistesis disebut kemoautotrof dan kemampuannya hanya dimiliki oleh beberapa jenis mikroorganisme. Proses reaksi kemosintesis adalah
2.a Bakteri besi tidak berpigmen
2.b Bakteri mengoksidasi besi
2.c Bakteri nitrifikasi.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Apabila ada pertanyaan dapat ditanyakan dibawah..
Tag lainnya
Pendalaman materi biologi
Materi UN
Materi UN Biologi
Materi UN SMP SMA
Materi SBMPTN
Ringkasan materi biologi
Rangkuman materi biologi
Materi tentang enzim
Materi tentang Metabolisme
Makalah tentang enzim dan metabolisme
Pengertian, sifat, macam, fungsi, dan struktur
Kami merangkum dalam berbagai sumber dan khusus untuk materi UN dan SBMPTN
Semoga bermanfaat.
Enzim adalah katalis yang terbuat dari protein untuk mempercepat reaksi tetapi tidak ikut bereaksi
Susunan kimia enzim
Beberapa jenis enzim, seperti pepsin dan urease tersusun atas protein. Namun beberapa enzim lainnya tersusun atas nonprotein (kofaktor) dan protein (apoenzim). Kofaktor berfungsi untuk mengaktifkan aksi katalis enzim.
Sifat enzim
1. Biokatalisator, enzim dapat mempercepat berbagai reaksi kimia di dalam sel dengan menurunkan energi aktivasi
2. Spesifik, hanya mengkatalis reaksi kimia tertentu
3. Bekerja bolak balik, enzim tidak mempengaruhi arah reaksi sehingga dapat bekerja bolak balik sampai terjadi keseimbangan
4. Kerja enzim dipengaruhi oleh suhu, keasaman, konsentrasi enzim dan substrat, dan kofaktor, serta inhibitor enzim.
4.a Suhu, enzim bersifat termolabil (pada suhu tinggi terjadi denaturalisasi, pada suhu rendah terjadi tidak aktif). Suhu optimal adalah mendekati suhu tubuh yaitu 35-40 derajat Celsius.
4.b pH, umumnya enzim bersifat netral
4.c Konsentrasi, semakin besar konsentrasi maka semakin cepat
4.d Kofaktor, zat-zat pemacu kerja enzim. Misal garam alkali dan logam alkali
4.e Inhibitor, zat penghambat aktivitas enzim, dibedakan menjadi kompetitif dan nonkompetitif
Cara kerja enzim
1. Teori kunci gembok, sisi aktif enzim mempunyai bentuk tertentu yang hanya sesuai untuk satu jenis substrat saja. Bentuk substrat sesuai dengan sisi aktif, seperti gembok yang cocok dengan anak kuncinya.
2. Teori Induced Fit, reaksi antara substrat dengan enzim berlangsung karena adanya induksi molekul enzim. Sisi aktif enzim bersifat fleksibel dalam menyesuaikan struktur substart. Ketika substart memasuki sisi aktif enzim, maka enzim akan terinduksi dan kemudian aka mengubah bentuknya sedikit sehingga mengakibatkan perubahan sisi yang semula.
Katabolisme Karbohidrat
1. Respirasi Aerob, adalah proses pembentukan energi yang langsung dapat digunakan untuk kelangsungan hidup organisme yang membutuhkan bahan baku berupa C6H12O6
Bagas respirasi Aerob
1.a Glikosisis, adalah rangkaian reaksi kimia penguraian glukosa menjadi asam piruvat dan membebaskan energi berbentuk NADH dan ATP\
1.b Dekarbonasi oksidatif, merupakan reaksi transisi yang menghubungkan glikosisis dengan siklus krebs
1.c Siklus Krebs (siklus asam nitrat) terjadi pada matriks mitokondria
1.d Transpor Elektor, terjadi pada membran mitokondria
2. Respirasi Anaerob, terjadi apabila tidak ada oksigen. Dalam respirasi anaerob oksigen berperdan sebagai penerima elektron terakhir. Respirasi dilakukan oleh mikroorganisme. Menghasilkan produk akhir yang merupakan racun bagi sel. Perbedaan antara fermentasi dan respirasi anaerob terletak pada keteribatan organela yang berfungsi mengoksidasi NADH2
Anabolisme
1. Fotosistesis, adalah mekanisme penyusunan energi pada tanaman berklorofil dengan bantuan cahaya matahari melalui reaksi redoks. yang terbagi dalam dua tahap yaitu :
1.a Reaksi terang (membutuhkan cahaya menjadi kimia)
1.b Reaksi gelap (membentuk molekul gula atau Siklus calvin)
2. Kemosintesis, menggunakan energi kimia. Energi kimia yang digunakan untuk reaksi ini dalah enegeri yang dihasilkan dari suatu reaksi kimia yaitu reaksi redoks. Organisme autotrof yang melakukan kemosistesis disebut kemoautotrof dan kemampuannya hanya dimiliki oleh beberapa jenis mikroorganisme. Proses reaksi kemosintesis adalah
2.a Bakteri besi tidak berpigmen
2.b Bakteri mengoksidasi besi
2.c Bakteri nitrifikasi.
Terimakasih dan semoga bermanfaat.
Apabila ada pertanyaan dapat ditanyakan dibawah..
Tag lainnya
Pendalaman materi biologi
Materi UN
Materi UN Biologi
Materi UN SMP SMA
Materi SBMPTN
Ringkasan materi biologi
Rangkuman materi biologi
Materi tentang enzim
Materi tentang Metabolisme
Makalah tentang enzim dan metabolisme
Pengertian, sifat, macam, fungsi, dan struktur
0 Comments for "Ringkasan Materi UN SBMPTN Biologi : Enzim dan Metabolisme"